Adat ngliwet kian menghilang

Dimulai dari definisi ngliwet sendiri, ngliwet dalam bahasa sehari-hari adalah memasak. Biasanya ngliwet ini sering dilakukan oleh masyarakat pedesaan dan sering juga dilaksanakan oleh santri-santri pondok salaf. Kegiatan ngliwet ini merupakan kegiatan yang sangat penting nomer dua setelah mengaji, itu kata para santri di ponpes salafiyah. Dan kenapa para santri lebih memilih ngliwet daripada beli nasi jadi? Jawabannya pun simple juga, yakni supaya ngirit dan yang penting itu perutnya terisi dan kenyang.Mungkin bahasa ngliwet ini hanya ditemui di pondok-pondok kuno saja,dan tidak semua santri pondok salaf yang melakukan ngliwet ini, kegiatan ngliwet ini hanya dilakukan oleh mereka yang ekonominya menegah kebawah dan yang ingin irit saja. 
Adat ngliwet kian menghilang

Kegiatan ngliwet ini sangat jarang ditemukan di dalam pondok pesantren moderen, karena pondok modern kali ini menggunakan metode asrama yang menyediakan makanan setiap harinya, kegiatan ngliwet ini biasanya dilaksanakan di dalam dapur atau pawon dengan membakar kayu untuk memasaknya dan yang paling penting itu kebersamaannya untuk melaksanakan kegiatan yang insyaAllah mubarok ini. Biasanya kegiatan ngliwet ini dilakukan secara berkelompok karena supaya mengirit bahan bahan liwetan dan sangat jarang santri yang melakukan hal ini sendirian. Jika anda semua ingin merasakan betapa asyiknya melakukan ngliwet bersama-sama silahkan untuk berkunjung ke pondok-pondok salaf atau anda bisa langsung saja ikut mengaji di pondok salaf tersebut dan anda akan merasakan betapa indahnya kenangan yang akan anda dapatkan, dan betapa asyiknya ngliwet bareng serta betapa enaknya nasi liwetan. Lihat cerita sekitar pondok yang lucu di sini.

Popular Posts

Follow Me