Husnudzzan sebagai bentuk kesadaran diri manusia terhadap kekuasaan dan
keadilan Allah terhadap hambaNya,Allah yang berkuasa dan mampu
memberikan manfaat dan madharat terhadap hambaNya.
Segala sesuatu yang berasal dari Allah pasti baik,sekalipun pada saat itu manusia belum dapat mangambil kebaikan yang ada di dalamnya . tetapi setelah itu niscaya manusia akan dapat mengetahui dan merasakan hikmah suatu kejadian yang telah dialami.setiap manusia perlu menyadari bahwa sesuatu yang dianggap baik oleh manusia belum tentu itu baik menurut Allah. Manusia terlalu banyak memiliki keterbatassan ,termasuk dalam menilai,memilih serta menetapkan sesuatu pilihan yang belum difikirkan secara mendalam.
Pengertian khusnudzzan
Khusnudzzan secara bahas berasal dari kata “khusnun”yang berarti baik dan “adz-dzanni” yang berarti perasangka,jika digabungkan mempunnyai arti berbaik sangka.
Sedangkan secara istilah yaitu berbaik sangka terhadap ketentuan dan ketetapan dari Allah SWT yang diberikan kepada manusia.
Khusnudzzan secara bahas berasal dari kata “khusnun”yang berarti baik dan “adz-dzanni” yang berarti perasangka,jika digabungkan mempunnyai arti berbaik sangka.
Sedangkan secara istilah yaitu berbaik sangka terhadap ketentuan dan ketetapan dari Allah SWT yang diberikan kepada manusia.
Dalam sebuah hadist dikatakan”aku sesuai dengan perasangka hamba-Ku,maka berperasangkalah ia kepada-Ku sesukanya” .
Sebagai contoh seorang hamba yang selalu menaruh harap kepada Allah dn menanti pertolongan dariNya,jalan kemudahan akan datang bila ia berusah dengan semaksimal mungkin. Setelah tak tahu lagi arah kemanakah ia akan mengarahkan langkah langkahya dan tidak tahu bagaimana mengakhiri tekanan dan ujian terhadapnya. Hal itu semua akan mendorong baginya untuk mengarahkan harapnya tuhan Allah yang Maha esa.
KHusnudzzan emang sifat yang baik terhadap diri kita,namun kebanyakan dari kita tidak mengetahui sifat yang baik ini dan bahkan adaa yang mengetahui dan memahami sifat ini ,namun mereka tidak mau mengamalkannya,marilah kita manfaatkan sifat yang baik ini secara ikhlas agar pahala yang kita dapat itu berlimpah dan kita jadikan pahala tersebut sebagai saku kita nanti diakhirat, apabila sudah terlanjur melakukan hal yang tidak baik,maka bertaubatlah dengan taubat yang taubatan nashuha,
