Kabar gembira mahasiswa miskin | BSM STAIN KUDUS

Dewasa ini kegiatan akademik di Indonesia sangat dipentingkan atau dinomer satukan, karena sekarang pemerintah dan rakyat sudah mulai sadar akan pentingnya pendidikan bagi seluruh rakyat untuk memperbaiki SDM yang dimiliki Indonesia negara tercinta ini.
Semakin berkembangnya pendidikan atau SDM suatu negara maka Negara itu akan semakin berkembang pula, bahkan akan menjadi negara yang maju. Perkembangan wajar (wajib belajar) di Indonesia dulu hanya 9 tahun, namun sekarang sudah mulai diperketatkan lagi menjadi wajib belajar 12 tahun. Pemerintah mungkin hanya memandang kalau rakyat Indonesia mampu melaksanakan wajar 12 tahun akan menjadi luar biasa, namun dibalik kelebihan tersebut terdapat kendala-kendala yang harus diselesaikan pula.
Ekonomi dari dulu sampai sekarang hingga sampai besok nanti masih akan tetap menjadi kebutuhan yang vital terutama untuk menaikkan jenjang pendidikan ataupun belajar didalam lembaga pendidikan. Dan rumus utamanya yakni tidak semua rakyat Indonesia mampu membayar biaya pendidikan untuk anaknya supaya mendapatkan ilmu yang nafi’.
Meskipun pemerintah sudah mencoba memberikan bantuan berupa uang untuk menlanjutkan pendidikan, akan tetapi terkadang ketidak bijakan seorang pejabat menjadi penghambat kemajuan bangsa. Dan rakyat kecil yang seharusnya mendapatkan bantuan kini kehilangan hak yang harus diterimanya. Disini etika sangat berperan untuk menata moral para pejabat sehingga rakyat kecil akan bisa hidup sejahtera meski dengan ekonomi yang sederhana dan mempu melanjutkan pendidikan sehingga SDM rakyat keci semakin maju.
Disini saya menceritakan salah satu mahasiswa STAIN kudus yang akan mendaftarkan diri untuk bisa mendapatkan beasiswa yang kurang mampu atau miskin, orang itu tinggal dirumah bapak ibunya yang terletak di desa margorejo dawe kudus, melanjutkan perkuliahan ini merupakan suatu usaha yang sangat berat dan membutuhkan pengorbanan yang luar biasa. Penghasilan orang tua yang sangat minim dan gaji yang tidak bisa terhitung perbulannya karena langkanya pekerjaan yang dijalaninya alias serabutan. Mahasiswa itu sangat mengharap untuk bisa mendapatkan beasiswa miskin tersebut yang bernominal @1,2 juta. Bagi orang yang berekonomi mampu, nominal itu sangaat kecil. Tapi bagi mahasiswa yang bertempat tinggal di desa margorejo itu sangatlah berharga dan banyak.
Semua persyaratan sudah dilaksanakan namun ada sedikit kendala yang mungkin bisa menghambat datangnya beasiswa tersebut. Tapi semoga mahasiswa itu mendapatkan beasiswa itu, kasihanlah..... untuk membantu orang tuanya yang bekerja serabutan dan gaji yang hanya bisa dibuat untuk menyambung hidup atau makan sehari-hari saja.
Kabar gembira mahasiswa miskin | BSM STAIN KUDUS

Salah satu persyaratan yang harus dipenuhinya yaitu mengumpulkan bukti pembayaran listrik yang sah selama 3 bulan berturut-turut berupa bulan mei, juni, dan juli. Namun dari si mahasiswa tadi mempunyai kendala dalam menanggapi persyaratan yang satu ini yakni bukti pembayaran rekening listrik mei tiada ditemukan alias hilang. Entah nanti itu akan menjadi masalah atau tidak. Akan masuk seleksi atau tidak, akan mendapatkan beasiswa  atau tidak? Itu tergantung kehendak yang maha Kuasa yaitu Allah SWT tuhan alam semesta.
Kata terakhir untuknya_” tetap semangat dan optimis dalam menjalani semua hal, dan pasti Allah akan mengijabahi do’amu”. Kata mahasiswa itu “nantinya uang yang didapatkan akan digunakan sebagai alat untuk membayar SPP pada tahun semester genap tahun 2015 nantinya Insya Allah dan nantinya dia berjanji jika mendapatkan beasiswa tersebut akan mengajak temannya untuk makan bersama. Asyik.................... semoga Gusti Allah ijabahi....
Amiin ya Robba Al-Alamiin...........

Popular Posts

Follow Me