Lagi-lagi humoris islami, emang dech,,, cerita santri itu tiada bosannya... Suatu ketika, KH kholil bangkalan diminta untuk mentalqin
mayit dari desa, awal mulanya pak kyai tidak mau mentalqinnya, karena desakan
dari sohibul bait, akhirnya pak kiyai kholil mau mentalqinkan mayit tersebut
denga satu syarat. Karena beliau beserta lima santriinya, maka tiap santrinya
harus diberikan satu juta jadi lima juta yang harus dibayarnya, akhirnya
setelah negosiasi dilakukan maka permintaan tersebut di setujui oleh shohibul
bait. Jangan memandang pembayaran tersebut, tapi pandanglah hikmahnya, betapa mahalnya dan
pentingnya prosesi penalqinan mayit lebih-lebih yang menalqinkan itu kiyai
besar.
Kemudian prosesi penalqinan dimulai, pak kiyai kholil dan
lima santrinya mendekat ke kubur, talqin yang dilakukan oleh pak kiyai tidak
seperti biasanya bakan bisa dikatakan luar biasa atau aneh. Sikap beliau
menggoyang-goyangkan batu nisan jenazah dengan keras dan kegiatan tersebut
menjadikan jamaah ta’ziah kaget dan heran. Kenapa kok di goyang-goyang?
Dengan masih menggoyang-goyangkan batu nisan yang sebagai
tanda tersebut, kemudian pak kiyai kholil bangkalan mengucapkan talqinan yang
aneh dan tidak seperti umumnya dengan talqinan “ hai mayit, nanti kalau di
temui malaikat bilang saja kalau anda santri mbah KH Kholil bangkalan”. Dengan
talqinan tersebut, maka tidak imbanglah dengan uang yang dibayarnya karena
betapa berartinya pentalqinan sang kiyai besar. Itu sedikit cerita yang bisa
saya ceritakan selebihnya saya mohon maaf. Ingatlah bahwasanya pengunjung yang
baik merupakan pengunjung yang meninggalkan bekas alias berkomentar dibawah. masih banyak cerita-cerita asyik yang harus anda dengarkan, karena cerita santri itu banyak yang mengandung unsur komedinya.